TIMES MADURA, BANDUNG – Jalan tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) seksi 1 sepanjang 11,44 kilometer (km) bakal beroperasi Selasa, 25 Januari 2022, sore ini. Pengguna jalan tol ini dapat menikmati perjalanan secara gratis selama dua minggu.

Kabar gembira tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya, @ridwankamil.

"GRATIS selama 2 minggu ke depan. Dan meminta masyarakat untuk mengevaluasi," tulis Ridwan Kamil, Selasa (25/1/2022).

Jalan tol seksi 1 ini menghubungkan ruas Cileunyi di Kabupaten Bandung menuju Pamulihan di Kabupaten Sumedang.

Ridwan Kamil menyampaikan, jalan tol Cisumdawu seluruh seksi bakal rampung dalam lima bulan ke depan, tepatnya Juni 2022.

"Bulan Juni 2022 ini Insya Allah seluruhnya akan selesai sehingga bisa tembus sampai Bandara Kertajati. Aamiin," terang Ridwan Kamil.

Pembangunan Tol Cisumdawu
Setelah melalui beberapa tahapan, Tol Cisumdawu Seksi I mulai beroperasi. Tahapan yang dilalui di antaranya evaluasi laik fungsi pada 17 Januari 2022. 

Empat hari kemudian, keluar sertifikat laik operasi oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.

Dari enam seksi jalan tol Cisumdawu, pemerintah mengerjakan seksi 1 sepanjang 11,45 km dan seksi 2 Rancakalong - Sumedang sepanjang 17,05 km. 

Sedangkan seksi 3 dari Sumedang - Cimalaka sepanjang 4,05 km. Kemudian Seksi 4 Cimalaka - Legok sepanjang 8,20 km. Seksi 5 Legok - Ujungjaya sepanjang 14,9 km, hingga seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan. Untuk Seksi 3 hingga 6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Adapun biaya investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan Tol Cisumdawu adalah Rp8,41 triliun

Tarif Tol Cisumdawu Seksi I
Sementara itu, menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, setelah uji coba akses gratis selama dua pekan, tarif di Tol Cisumdawu sebesar Rp1.000 per km untuk golongan I.

Sedangkan golongan II dan III akan dikenai tarif Rp1.500 per km, lalu golongan IV dan V Rp2.000 per km.

Perihal keputusan tarif tol, kata Danang, telah dimintakan surat keputusan ke menteri terkait. Selain itu, BPJT juga meminta badan usaha untuk mensosialisasikan kepada masyarakat.

Harapan dari Jalan Tol Cisumdawu
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyebut keberadaaan jal tol Cisumdawu akan membuka akses ekonomi dan pembangunan, dan menjadi alternatif menuju Sumedang dan sekitarnya.

Ada sejumlah program andalan di Jawa Barat yang membutuhkan infrastruktur seperti jalan tol. Program-program tersebut di antaranya kawasan segitiga Rebana, Metropolitan Cirebon Raya, Pelabuhan Patimban, dan Bandara Kertajati.

Keberadaan jalan tol Cisumdawu juga akan menghubungkan kawasan utara dan selatan. Termasuk mengantisipasi rencana pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. (*)