TIMES MADURA, SUMENEP – Tiga Desa di Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tercatat sebagai penerima Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2025 dengan nominal lebih dari Rp1 miliar.

Dilansir dari laman resmi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan RI. Dari total 330 Desa yang tersebar di Kabupaten Sumenep, sebanyak 141 Desa mendapat alokasi rata-rata diatas Rp1 miliar.

Diantara desa-desa tersebut, tiga penerima ADD 2025 terbesar itu diantaranya berasal dari Kecamatan Raas, yaitu:

Desa Guwa-Guwa Rp1.055.330.000

Desa Kropoh Rp1.074.884.000

Desa Karang Nangka Rp1.040.633.000.

Selain tiga desa tersebut, seluruh desa di Kecamatan Raas juga memperoleh Dana Desa dengan nominal beragam. 

Desa Tonduk: Rp969.974.000

Desa Brakas: Rp1.249.216.000

Desa Poteran: Rp840.252.000

Desa Alas Malang: Rp881.487.000

Secara keseluruhan, pagu alokasi Dana Desa di Kabupaten Sumenep tahun 2025 mencapai Rp 335.590.446.000

Sementara itu, Desa Karduluk menerima 2,2 miliar dan Desa Guluk-guluk menerima 2,1 miliar yang merupakan penerima tertinggi di kabupaten Sumenep.

Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Sumenep, Mukhlis Santoso menyatakan bahwa sampai detik ini belum ada desa yang mengajukan pencairan ADD 2025.

Menurutnya, pemerintah desa masih dalam tahap mempersiapkan kelengkapan administrasi pengajuan. 

"Setelah lengkap, Pemdes mengajukan ke DPMD, lalu kami mengajukan ke Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sumenep," tuturnya. 

Pihaknya juga menghimbau agar Pemdes di Kabupaten Sumenep segera melakukan proses pencairan.

"Pencairan ADD saya harap dapat disegerakan untuk mempercepat prioritas pembangunan Desa," pungkasnya. (*)