TIMES MADURA, MAJALENGKA – Bupati Majalengka, H Eman Suherman menegaskan enam misi utama dalam mewujudkan visi besar 'Majalengka Langkung SAE' sebagai arah pembangunan daerah lima tahun ke depan.

Enam misi tersebut menjadi kompas strategis bagi seluruh jajaran pemerintahan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memperkuat fondasi pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Bupati Eman Suherman menjelaskan, bahwa konsep 'Langkung SAE' bukan hanya sekadar slogan, tetapi sebuah semangat perubahan menuju Majalengka yang lebih baik di segala bidang.

"Visi Majalengka Langkung SAE adalah panggilan moral untuk kita semua agar terus berbenah. Kami ingin masyarakat Majalengka tumbuh dalam kesejahteraan, berdaya secara ekonomi, dan kuat dalam nilai-nilai sosial serta keagamaan," ujar Bupati Eman, Jumat (31/10/2025).

Enam Misi Strategis

Enam misi yang menjadi prioritas Pemkab Majalengka tersebut meliputi:

1. Membangun kehidupan beragama dan sosial yang "Langkung SAE". Memperkuat nilai-nilai keagamaan dan sosial demi menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis dan beradab.

2. Meningkatkan mutu layanan pendidikan dan kesehatan yang "Langkung SAE". Memastikan akses pendidikan dan layanan kesehatan yang merata, berkualitas, serta mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

3. Mendorong pembangunan berbasis desa yang “Langkung SAE". Menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi lokal dan pemerataan pembangunan infrastruktur.

4. Memperkuat prioritas dan daya saing ekonomi daerah melalui pengembangan sektor UMKM, industri kreatif, dan investasi yang mampu menciptakan lapangan kerja baru.

5. Meningkatkan kualitas lingkungan yang "Langkung SAE" dengan menjaga kelestarian lingkungan hidup dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.

6. Melaksanakan reformasi birokrasi yang efektif dan responsif guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berbasis teknologi digital.

Bupati Eman menegaskan bahwa seluruh program tersebut disusun dengan mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat Majalengka serta tantangan global yang kian kompleks.

"Kami sadar, tantangan ke depan tidak mudah. Namun dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, saya yakin Majalengka bisa menjadi daerah yang mandiri dan berdaya saing tinggi," tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati Eman menuturkan bahwa visi Majalengka Langkung SAE juga sejalan dengan visi 'Jabar Istimewa' yang diusung Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta mendukung misi nasional Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melalui program Asta Cita.

"Kami ingin desa-desa dikelola lebih baik, kota ditata secara cerdas, dan masyarakat hidup sejahtera. Semua langkah ini sinkron dengan arah pembangunan nasional. Majalengka siap menjadi bagian penting dari kemajuan Indonesia," jelasnya.

Dengan enam misi tersebut, Pemerintah Kabupaten Majalengka berkomitmen menjadikan daerah ini sebagai wilayah yang maju, religius, berdaya saing, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat menuju Majalengka yang benar-benar Langkung SAE. (*)