TIMES MADURA, NAGAN RAYA – Banjir bandang yang melanda Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, masih menyisakan persoalan serius bagi warga di wilayah pedalaman.
Hingga Minggu (7/12/2025), sebanyak 110 kepala keluarga di Desa Gunong Kong, Kecamatan Darul Makmur, dilaporkan terisolasi setelah jembatan penghubung utama runtuh diterjang banjir pada pekan lalu.
Kepala BPBD Kabupaten Nagan Raya, Irfanda Rinaldi, mengatakan putusnya jembatan membuat akses transportasi warga terhenti total. Jembatan rangka baja yang roboh tersebut selama ini menjadi satu-satunya jalur keluar-masuk desa menuju pusat kecamatan maupun kabupaten.
Menurut Irfanda, jembatan yang ambruk memiliki panjang sekitar 120 meter dengan lebar 5 hingga 6 meter. Akibat kerusakan tersebut, warga kini harus menggunakan perahu bermesin untuk dapat beraktivitas dan menjangkau wilayah lain.
Untuk memastikan kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi, BPBD setempat telah menyalurkan bantuan logistik kepada seluruh keluarga terdampak di Desa Gunong Kong. Langkah ini dilakukan agar masyarakat tidak mengalami kekurangan bahan pangan maupun kebutuhan pokok lainnya selama masa darurat.
Terkait kerusakan infrastruktur, BPBD bersama pemerintah daerah telah melakukan pendataan dan peninjauan langsung ke lokasi terdampak. Bupati Nagan Raya Teuku Raja Keumangan bersama Wakil Bupati Raja Sayang turut meninjau kondisi jembatan dan wilayah terdampak banjir.
BPBD Nagan Raya menegaskan distribusi bantuan akan terus dilakukan ke sejumlah titik bencana, guna memastikan seluruh warga terdampak memperoleh pasokan logistik yang memadai selama proses penanganan darurat berlangsung.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya mencatat banjir bandang merusak sedikitnya 1.807 rumah warga yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Beutong Ateuh Banggalang, Darul Makmur, dan Tripa Makmur. Dari jumlah tersebut, 487 rumah mengalami kerusakan berat, 283 rumah rusak sedang, sementara 1.043 rumah lainnya tercatat rusak ringan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jembatan Putus Diterjang Banjir, 110 KK di Nagan Raya Masih Terisolasi
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |