TIMES MADURA, BANTUL – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bantul, Ahmad Sidqi, menyampaikan bahwa mayoritas jemaah haji asal Bantul yang masuk daftar berhak berangkat pada haji 2025 telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji.

Proses pelunasan mencakup jemaah reguler, jemaah pendamping atau penggabungan, serta jemaah cadangan.

"Jemaah haji asal Bantul yang berhak lunas tahun ini sudah banyak yang melunasi, termasuk jemaah cadangan yang menggantikan jemaah berhalangan seperti meninggal dunia, mengundurkan diri, atau belum siap berangkat," ujar Ahmad Sidqi, Minggu (13/4/2025).

Tahun ini, Bantul mendapat kuota sebanyak 894 jemaah sesuai nomor urut kursi. Namun, tidak semua jemaah dapat melunasi karena berbagai faktor. “Kalau ada yang tidak bisa melunasi, mereka membuat surat pernyataan, lalu digantikan jemaah cadangan sesuai nomor urut berikutnya,” jelasnya.

Dari jumlah tersebut, sekitar lima persen atau 50 jemaah masuk kategori lansia prioritas. Mereka merupakan jemaah tertua yang telah mendaftar sejak minimal lima tahun lalu, khususnya antara tahun 2012 hingga Februari 2020.

Ahmad Sidqi juga mengungkapkan bahwa pelunasan hanya bisa dilakukan setelah calon jemaah lolos pemeriksaan kesehatan. "Jemaah harus membawa surat keterangan sehat dari Dinas Kesehatan. Jika dinyatakan belum sehat, maka belum bisa melunasi," tegasnya.

Sementara itu, pemerintah terus berupaya mengefisienkan biaya perjalanan haji. Biaya haji tahun 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.

“Tahun 2024 biaya haji sekitar Rp93,5 juta, dan tahun ini turun menjadi sekitar Rp89,2 juta. Faktor kurs mata uang asing turut memengaruhi pembiayaan, terutama untuk penerbangan,” ungkapnya.

Pemberangkatan jemaah haji Indonesia akan dimulai pada 2 Mei 2025. Adapun untuk wilayah DIY, direncanakan jemaah akan diberangkatkan melalui Kloter 63 hingga Kloter 71 dengan jadwal masuk Asrama Haji Solo dimulai pada 20 Mei 2025, antara lain

• Kloter 63 (Bantul-1) pukul 06.00 WIB
• Kloter 64 (Bantul-2) pukul 08.30 WIB
• Kloter 65 (Sleman-1) pukul 14.35 WIB
• Kloter 66 (Sleman-2) pukul 18.05 WIB
• Kloter 67 (Kota Yogyakarta) pada 21 Mei pukul 06.00 WIB
• Kloter 68 (Kulon Progo dan Bantul) pukul 13.35 WIB
• Kloter 69 (Gunungkidul, Sleman, dan Bantul) pukul 09.45 WIB
• Kloter 70 dan 71 (gabungan) masing-masing pada 22 Mei pukul 06.00 WIB dan 07.15 WIB.

Namun demikian, jadwal ini masih dapat berubah sewaktu-waktu. (*)