TIMES MADURA, PAMEKASAN – Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam patroli gabungan pada malam takbiran bersama jajaran Kodim dan Polres Pamekasan, Madura, Rabu (12/5/2021) malam.

Patroli gabungan itu digelar usai apel bersama di Pos Pelayanan dan Pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2021 di sebelah selatan Taman Monumen Arek Lancor.

Usai apel tersebut, Baddrut Tamam didampingi Dandim Pamekasan, Letkol Inf Tejo Baskoro dan Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar memantau langsung pengaturan arus lalu lintas di simpang tiga Jalan Trunojoyo.

Ketiganya, saat menuju Jalan Trunojoyo tersebut, terlihat duduk beriringan mengendarai mobil patroli bak terbuka milik Polres Pamekasan.

Usai memantau pengaturan lalu lintas itu, Baddrut Tamam langsung menuju ke Masjid Agung Asy-Syuhada.

Di masjid itu, Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini memantau langsung persiapan Masjid Agung Asy-Syuhada yang akan dijadikan tempat Shalat Ied warga Pamekasan yang akan dilangsungkan, Kamis (12/5/2021) esok hari.

Setiba di Masjid tersebut, Mas Tamam ditemui oleh sejumlah pengurus Takmir Masjid Agung Asy-Syuhada.

Ia tampak memberikan pengarahan kepada pengurus Takmir Masjid Agung Asy-Syuhada agar Shalat Ied esok hari, tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Selain itu, saf shalat antar jemaah wajib berjarak satu meter dan semua jemaah diwajibkan salat memakai masker.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, lantunan takbir menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H pada malam ini, boleh dilakukan di semua masjid dan mushala di Pamekasan. Namun, harus dilakukan secara terbatas, maksimal 10 persen jemaah yang hadir ke masjid dan mushala.

Saat lantunan takbir dikumandangkan, setiap jemaah wajib memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.

"Kegiatan takbir keliling ditiadakan untuk mengantisipasi keramaian," kata Baddrut Tamam saat memberikan sambutan. 

Politisi PKB ini meminta kepada personel gabungan yang bertugas melakukan pengamanan malam takbiran, agar memastikan tidak ada konvoi takbir keliling yang memasuki kota. Selain itu, memastikan tidak ada motor yang memakai knalpot brong serta joget pocong keliling mengendarai motor dan mobil. "Untuk memastikan hal tersebut, malam ini saya bersama jajaran Forkopimda akan melakukan pengecekan di beberapa titik," ucapnya.(*)