https://madura.times.co.id/
Ekonomi

Indonesia Tegaskan Komitmen Dukung Reformasi WTO

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:35
Indonesia Tegaskan Komitmen Dukung Reformasi WTO Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat menghadiri sesi II Pertemuan Menteri Perdagangan APEC (APEC MRT) di Jeju, Korea Selatan, Kamis (15/5/2025). (FOTO: ANTARA/HO-Kemendag)

TIMES MADURA, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk mendukung reformasi menyeluruh terhadap Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO). Hal itu disampaikannya dalam sesi kedua Pertemuan Menteri Perdagangan APEC (APEC MRT) yang digelar di Jeju, Korea Selatan.

Dalam forum tersebut, Budi Santoso menyoroti pentingnya pemulihan sistem penyelesaian sengketa dua tingkat dan pengangkatan kembali anggota Badan Banding WTO. Menurutnya, langkah ini krusial untuk memastikan sistem perdagangan global yang adil dan dapat diandalkan.

“Kami mendukung peran APEC dalam memperkuat sistem perdagangan multilateral dengan fokus pada reformasi WTO, termasuk pemulihan mekanisme penyelesaian sengketa dua tingkat dan pengangkatan kembali anggota Badan Banding,” ujar Budi dalam keterangan di Jakarta, Jumat (16/5/2025).

Lebih lanjut, Mendag menyampaikan keprihatinan atas maraknya praktik tarif resiprokal yang dinilai merugikan perekonomian Indonesia. Ia menyebut praktik tersebut telah mengganggu perdagangan internasional yang menuntut adanya akses pasar yang adil dan seimbang.

Meski menghadapi tantangan tersebut, Pemerintah Indonesia tidak mengambil jalur retaliasi. Sebaliknya, Indonesia memilih pendekatan diplomatik dan dialog yang konstruktif untuk menyelesaikan perbedaan dalam perdagangan global.

“Kami percaya pendekatan pembalasan hanya akan memperburuk ketidakpastian ekonomi global. Indonesia akan terus mengedepankan diplomasi dan keterlibatan konstruktif untuk mencapai solusi yang saling menguntungkan,” tegasnya.

Dalam pernyataannya, Budi juga menekankan pentingnya kemajuan kolektif untuk menyelesaikan isu-isu substansial di WTO, khususnya terkait subsidi pertanian dan perikanan.

Ia menekankan bahwa proses negosiasi harus berlangsung secara transparan dan inklusif, sesuai mandat Konferensi Tingkat Menteri ke-11 (MC11) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama poin 14.6.

Terkait Konferensi Tingkat Menteri ke-14 WTO (MC14) yang akan digelar pada 2026 di Kamerun, Indonesia menyatakan dukungan terhadap implementasi Visi Putrajaya 2040. Visi ini menekankan perdagangan yang terbuka, adil, dan nondiskriminatif di kawasan Asia Pasifik.

“Indonesia percaya bahwa kerja sama yang inklusif, adil, dan transparan merupakan kunci dalam memperkuat sistem perdagangan multilateral. Kami siap bekerja sama secara konstruktif dengan seluruh anggota untuk mencapai hasil yang substantif dan seimbang pada MC14 mendatang,” tambah Budi. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Madura just now

Welcome to TIMES Madura

TIMES Madura is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.