https://madura.times.co.id/
Gaya Hidup

Deretan Konten Inspiratif Hari Batik Nasional di SnackVideo

Sabtu, 02 Oktober 2021 - 10:15
Deretan Konten Inspiratif Hari Batik Nasional di SnackVideo Konten merias wajah dengan motif batik oleh Wiwied Ineray. (FOTO: Dok. SnackVideo)

TIMES MADURA, JAKARTA – Menyambut Hari Batik Nasional, beberapa highlight konten inspiratif dari kreator-kreator SnackVideo mulai bertebaran.

Para konten kreator ingin turut melestarikan batik di era digital lewat tagar #SnackMencariDutaBatik, #SeniBatik, #BatikDance #BatikFashion, dan #InfoBatik.

Merias Wajah dengan Motif Batik

Euforia Hari Batik Nasional disuguhkan oleh kreator Wiwied Ineray dengan mengunggah video tutorial make up menggambar motif batik pada wajahnya.

Pada video ini, Wiwied memperlihatkan proses menggambar sebuah motif batik bunga geometris dengan warna biru tosca pada salah satu sisi wajahnya dengan mendetail. Tak hanya itu, Wiwied juga menyelaraskan riasan wajah dengan menggunakan pakaian batik yang senada.

Konten merias wajah 2

Konten ini dapat menginspirasi para beauty enthusiast untuk berpartisipasi melestarikan budaya Indonesia ke dalam bentuk karya yang kreatif dan unik dengan make up sebagai medianya.

Bagi kamu yang ingin melihat dan memberikan apresiasi pada karya Wiwied, kamu bisa mengakses videonya lho.

Membatik Menggunakan Henna

Ternyata membatik tidak hanya bisa dilakukan dengan canting dan malam (lilin), namun juga bisa menggunakan Henna.

Sejak ribuan tahun yang lalu, Henna sudah digunakan sebagai alat melukis tubuh dan kain di beberapa negara Asia seperti India, Pakistan hingga negara-negara Timur Tengah. Di Indonesia pun, Henna juga cukup terkenal dan sering digunakan dalam beberapa acara.

Kreator Aliyah Lahdji sukses mencampurkan budaya khas Timur Tengah dengan budaya Indonesia dalam sebuah karya lukisan lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila dengan corak batik dengan menggunakan Henna. Tidak hanya itu, Aliyah juga melukis motif batik lainnya pada sebuah tas dengan menggunakan Henna.

Lestarikan Batik lewat Tarian

Platform video pendek memang dikenal oleh masyarakat sebagai wadah para kreator untuk menyalurkan minat dan bakat, khususnya menari. Dengan durasi yang pas dan pilihan musik yang beragam, kreator dapat dengan kreatif menciptakan sebuah konten dengan gerakan tari yang baru dan alunan musik masa kini.

Tak mau ketinggalan tren, kreator dan sekaligus penari tradisional asal Bali, Echa Laksmi, turut berpartisipasi dalam upaya pelestarian batik dengan membuat video tarian bersama anak didiknya diiringi alunan musik masa kini yang di-remix dengan nuansa tradisional.

Dalam videonya, Echa menari tarian daerah sambil menggunakan pakaian dari berbagai jenis kain batik.

Selain Echa, sebuah sanggar tari bernama Sanggar Tari Mutiara yang berlokasi di Cimahi, Jawa Barat, juga turut menyemarakkan Hari Batik Nasional dengan mengunggah video tari jaipong sambil mengenakan pakaian dari kain batik.

Konten merias wajah 3

Tarian ini diiringi lagu masa kini yang dicampurkan dengan alunan khas Indonesia, sukses membuat tarian tradisional menjadi lebih modern dan dinamis. Tak hanya itu, seorang penari, koreografer sekaligus kreator bernama Elsi Sastia juga berpartisipasi untuk merayakan Hari Batik Nasional.

Tak tanggung-tanggung, Ia bersama rekannya mengunggah video berdurasi satu menit yang menampilkan tari-tarian tradisional dari 34 provinsi di Indonesia sekaligus, sambil menggunakan pakaian bernuansa batik. Video Elsi Sastia membuat kita semakin menyadari betapa beragam dan indahnya kebudayaan Indonesia.

Bercerita Sejarah Batik lewat Video Pendek

Batik punya segudang cerita, makna, dan sejarah. Hal ini menginspirasi kreator bernama Soffi Ruchaefi untuk merayakan Hari Batik Nasional dengan membuat konten cerita sejarah Batik.

Dalam video nya, Soffi bercerita mengenai batik yang sudah ada pada zaman kerajaan Majapahit. Sejak saat itu, seni batik mulai beredar luas di Indonesia yang pada saat itu dikenal sebagai Nusantara.

Ia menambahkan, pada zaman dahulu batik sempat hanya boleh digunakan oleh anggota kerajaan. "Namun, seiring dengan berjalannya waktu, batik sudah dapat digunakan oleh masyarakat luas hingga saat ini," kata Soffi.

Menggambar Batik di Roti

Biasanya kita hanya melihat motif batik yang digambar pada sebuah benda seperti kain, pakaian, tas dan aksesoris lainnya, namun siapa yang menyangka bahwa motif batik bisa di gambar di makanan, seperti roti?

Kreator Widya Pralistya menunjukan kreatifitasnya dalam merayakan Hari Batik Nasional dengan menggambar motif batik pada makanan.

Pada video tersebut, ia menggambar batik Megamendung di roti tawar dengan menggunakan selai kacang yang dicampur dengan air dan bubuk minuman kemasan untuk mendapatkan warna dan konsistensi yang diinginkan.

Widya telah membuat beberapa video dengan berbagai motif batik lainnya seperti Parang, dan Kawung. Tak hanya itu, ia juga turut menjelaskan makna dari setiap motif batik yang ia gambar pada setiap videonya.

Tutorial Kreasi Kain Batik tanpa Perlu Menjahit

Menggunakan batik dalam menemani aktivitas sehari-hari bisa menjadi salah satu cara untuk melestarikan warisan budaya Indonesia. Selain menggunakan batik sebagai kemeja, bawahan, atau scarf, penggunaan kain batik juga bisa dijadikan sebagai gaun. Yang unik, pengaplikasiannya tak melulu harus dijahit.

Kreator SnackVideo Addin Abeirst menunjukkan apresiasinya terhadap batik lewat berbagi ilmu styling kain batik tanpa dijahit melalui video tutorial yang diunggahnya di SnackVideo. Pada video tersebut, ia hanya menggunakan peniti, melilit dan mengikat satu kain batik hingga menjadi gaun yang cantik dan elegan.

Selain dari konten-konten inspiratif di atas, kamu bisa melihat ribuan konten menarik lainnya yang berkaitan tentang Batik dan Hari Batik Nasional di aplikasi SnackVideo melalui tagar #SnackMencariDutaBatik. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Madura just now

Welcome to TIMES Madura

TIMES Madura is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.