Olahraga

Setelah di Australia, Novak Djokovic Juga Terancam di Prancis Terbuka

Selasa, 18 Januari 2022 - 08:46
Setelah di Australia, Novak Djokovic Juga Terancam di Prancis Terbuka Novak Djokovic kini telah kembali ke negaranya, Serbia setelah dideportasi dari Australia. (FOTO: ABC. News/AP)

TIMES MADURA, JAKARTA – Petenis nomer satu dunia, Novak Djokovic terancam tidak bisa ikut bertandingn di lapangan tanah liat Roland Garros di Prancis Terbuka karena tidak divaksinasi.

Sebab Parlemen Prancis baru saja memberikan persetujuan akhir untuk undang-undang yang mewajibkan orang berusia di atas 16 tahun memiliki sertifikat vaksinasi untuk memasuki tempat umum, termasuk tempat olahraga.

Dilansir BBC, Novak Djokovic sendiri kini telah kembali ke negaranya, Serbia.

Pemain tenis pria top itu sempat menghiasi setiap pemberitaan utama media di seluruh dunia karena ditolak untuk mengikuti turnamen Australia Terbuka dan bahkan kemudian dideportasi karena tidak melakukan vaksinasi.

Pendukungnya berkumpul di bandara Beograd dengan mengibarkan bendera nasional Serbia dan meneriakkan "kami cinta Novak".

"Sungguh memalukan apa yang mereka lakukan pada Novak di Australia," kata seorang pendukung. "Ini memalukan apa yang telah terjadi di dunia."

"Saya sendiri divaksinasi, ditusuk ganda, tetapi saya pikir tidak ada yang harus dipaksa untuk melakukan sesuatu ... dia diadili dan dihukum karena kebebasan memilihnya," tambahnya.

Turnamen Australia Terbuka tahun ini, yang dibayangi oleh masalah visa pemain, dimulai di Melbourne pada hari Senin.

Djokovic sebenarnya juga telah dijadwalkan untuk bermain pada hari itu, tetapi deportasinya yang dramatis mengakhiri harapannya untuk memenangkan rekor gelar Grand Slam ke-21.

Di bawah undang-undang imigrasi Australia, Djokovic (34) tidak dapat diberikan visa lagi selama tiga tahun.

Tetapi Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan, dia mungkin diizinkan bisa masuk lebih cepat di bawah keadaan yang tepat.

"Larangan memang berlangsung selama tiga tahun, tetapi ada kesempatan bagi mereka untuk kembali dalam keadaan yang tepat dan itu akan dipertimbangkan pada saat itu," katanya dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio Australia 2GB, Senin. .

Undang-undang Australia memang memberikan alasan yang kuat atau penuh kasih untuk penghapusan larangan visa tiga tahun. Hal ini berpotensi memungkinkan Djokovic untuk ambil bagian dalam turnamen Australia Terbuka tahun depan.

Prancis Terbuka

Namun kini berbagai pertanyaan juga mulai muncul terkait partisipasi Novak Djokovic di Prancis Terbuka, turnamen Grand Slam Roland Garros berikutnya dalam kalender tahun ini.

Sebab Parlemen Prancis baru saja memberikan persetujuan akhir untuk undang-undang yang mewajibkan orang berusia di atas 16 tahun memiliki sertifikat vaksinasi untuk memasuki tempat umum, termasuk tempat olahraga.

Kementerian olahraga Prancis mengatakan pada hari Senin,  bahwa mereka tidak akan memberikan pengecualian pada aturan terbaru tentang izin vaksin, yang menurut catatan berlaku untuk pemain profesional dan juga penonton.

Namun seorang juru bicara juga mengatakan situasi mungkin berubah sebelum acara diadakan pada bulan Mei. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Madura just now

Welcome to TIMES Madura

TIMES Madura is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.