TIMES MADURA, JAKARTA – Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), KEK Mandalika bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menegaskan ketentuan penggunaan logo untuk penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022. ITDC menyatakan, logo MotoGP hanya diperbolehkan bagi mereka yang berkontrak resmi dengan Dorna Sports.

"Ketentuan tersebut merupakan bagian dari kerjasama dan kontrak antara Dorna Sports dengan ITDC Group untuk penyelenggaraan MotoGP di The Mandalika," ujar Vice President Director MGPA, Cahyadi Wanda dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/1/2022).

Cahyadi menjelaskan, penggunaan logo MotoGP hanya diperbolehkan bagi pihak-pihak yang berkontrak resmi dengan Dorna Sports. Alasannya, logo MotoGP sudah memiliki hak cipta atau copyright yang ketentuannya harus ditaati seluruh pihak. Konsekuensinya, pihak-pihak yang ingin menggunakan logo MotoGP wajib meminta izin kepada Dorna Sports.

Cahyadi mengatakan bahwa pihaknya ingin menjaga kondusivitas kerjasama antara Dorna Sports dan ITDC Group sebagai promotor, khususnya menjelang perhelatan akbar MotoGP 2022 di The Mandalika. 

Dia berujar, imbauan tersebut disampaikan sebagai bentuk antisipasi agar seluruh pihak yang ingin menayangkan logo MotoGP harus dengan seizin Dorna Sports.

Sebagai promotor event balap sekelas WSBK dan MotoGP, ITDC Group secara ketat wajib mematuhi setiap dan semua peraturan serta pedoman yang dikeluarkan oleh Dorna. Hal tersebut telah tertuang pada kontrak Dorna Sports dan ITDC Group.

Cahyadi menjelaskan, perusahaan atau instansi nasional, baik pemerintahan maupun non pemerintahan, tidak bisa serta merta mencantumkan logo MotoGP tanpa seizin Dorna Sports, baik untuk keperluan promosi dan/atau komunikasi.

Dia menegaskan, Dorna Sports bisa memberikan teguran atau peringatan serta tindakan legal lainnya bagi mereka yang menggunakan logo MotoGP tanpa izin.

Pihak ITDC Group memahami antusiasme masyarakat terkait perhelatan MotoGP Mandalika 2022, termasuk dengan banyaknya logo MotoGP tercantum di mana-mana. Namun, Cahya mengimbau seluruh pihak bisa menghormati kerjasama resmi antara ITDC Group dengan Dorna Sports. "Serta mengikuti ketentuan yang telah diterbitkan oleh Dorna Sports," imbuhnya. 

Cahyadi menambahkan, penggunaan logo MotoGP sesuai ketentuan dan pedoman akan menjadi dukungan bagi kelancaran persiapan penyelenggaraan MotoGP di Indonesia, yang tentunya akan membawa citra positif bagi Indonesia. (*)