TIMES MADURA, PAMEKASAN – Bupati Pamekasan sambut kedatangan Anindita Sayla Safira, siswi kelas 6 Sekolah Dasar Islam (SDI) Al-Munawaroh Pamekasan, Madura peraih perunggu di ajang International Mathematics and Science Olympiad 2019 (IMSO 2019) di Hanoi, Vietnam, Senin (2/12/2019).

Sebelum Anindita Sayla Safira tiba di Gedung Peringgitan Mandhapa Aghung Ronggosukowati Pamekasan, ia terlebih dahulu diarak mengelilingi jalan raya Kota Pamekasan, serta dikawal oleh mobil Patwal Satlantas Polres Pamekasan.

Sembari memegang medali perunggu, sesekali Anindita Layla Safira melemparkan senyuman ke setiap pengendara yang melambaikan tangan kepadanya.

Begitu Anindita Sayla Safira tiba di Gedung Peringgitan Mandhapa Aghung Ronggosukowati Pamekasan, ia langsung disambut Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam beserta jajarannya.

Baddrut Tamam memberikannya kalung melati sebagai simbol penyambutan terhadap putri daerah yang berhasil mengharumkan Pamekasan serta menjadi perwakilan Indonesia yang telah berhasil menyabet medali perunggu di ajang bergengsi IMSO 2019 di Hanoi, Vietnam.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengaku bangga dan senang terhadap prestasi yang sudah diraih oleh Anindita Layla Safira.

Ia mengatakan, prestasi di ajang bergengsi tersebut memang dinantikan oleh pihaknya sejak kali pertama memimpin Pamekasan.

Sebab baru kali ini, perwakilan dari Kabupaten Pamekasan yang sekaligus mewakili Indonesia berhasil membawa pulang kejuaraan berupa medali perunggu di ajang International Mathematics and Science Olympiad (IMSO).

"Tentu hari ini saya terharu dan sangat bahagia sekali ketika mendengar kabar bahwa putri daerah Pamekasan yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar berhasil meraih perunggu di ajang bergengsi IMSO 2019 di Hanoi, Vietnam. Ini prestasi yang sangat luar biasa, yang patut kita apresiasi," katanya saat memberikan sambutan.

Baddrut Tamam juga mengutarakan, tidak ada prestasi yang luar biasa tanpa adanya proses panjang yang sudah dilalui serta ditopang oleh pendidik yang profesional.

Ia mengungkapkan, hasil prestasi yang sudah diraih oleh Anindita menjadi bukti bahwa Kabupaten Pamekasan dan dalam kepemimpinannya tidak main-main untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten berslogan 'Bumi Gerbang Salam'.

"Alhamdulillah ikhtiar yang dilakukan oleh pengelola lembaga dan para pendidik di SDI Al-Munawaroh bisa menuai prestasi yang luar biasa," syukurnya. 

Bahkan Baddrut Tamam menyebut jika prestasi yang diraih oleh Anindita adalah prestasi yang menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pamekasan. 

Ke depannya Bupati Pamekasan berharap akan lahir penerus Anindita Sayla Safira yang bisa mengharumkan nama Pamekasan di bidang pendidikan dan sains di IMSO 2019. "Untuk mencapai itu perlu keseriusan pemerintah agar terus bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Pamekasan, tentu harus ditopang dan didukung oleh semua stakholder dan instansi tekait," harapnya. (*)