Pendidikan

Pertanian Tak Berhenti, Polbangtan Malang Perkuat Kelompok PWMP

Sabtu, 22 Mei 2021 - 18:36
Pertanian Tak Berhenti, Polbangtan Malang Perkuat Kelompok PWMP Kegiatan pendampingan kelompok-kelompok PWMP oleh Polbangtan Malang secara virtual, Sabtu (22/5/2021). (FOTO: Polbangtan Malang)

TIMES MADURA, MALANG – Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) terus melakukan penguatan kepada kelompok-kelompok peserta program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) yang diinisiasi Kementerian Pertanian (Kementan RI). 

Wakil Direktur III Polbangtan Malang Andi Warnaen menjelaskan, pada tahun 2021 PWMP yang dikembangkan oleh Polbangtan Malang yaitu PWMP Alumni dan Perguruan Tinggi Mitra (PTM), Kelompok Usaha Bersama (KUB), dan Kelompok Santri Tani Millenial (KSTM).

Dalam prosesnya, lanjut Andi, kelompok-kelompok PWMP tersebut memperoleh stimulus bantuan pemerintah dalam pengembangan usaha yang dirintis atau dikembangkan. 

"Stimulus tersebut untuk merangsang minat generasi muda agar bergerak di sektor pertanian," ujar Andi yang juga Penanggung Jawab PWMP, Sabtu (22/5/2021).

Hal tersebut dilakukan sesuai dengan visi Menteri Pertanian bahwa diperlukan regenerasi petani, untuk membangun pertanian lebih baik dan minimal Indonesia dikuasai oleh petani-petani muda dan milenial. Hal ini mengingat bahwa Indonesia memiliki potensi pertanian yang sangat besar.

Lebih lanjut Andi mengatakan, kelompok-kelompok PWMP tersebut dibentuk dari berbagai lini, dengan menyasar pada alumni Polbangtan Malang, kerja sama dengan perguruan tinggi mitra, dinas yang menangani penyuluhan, bahkan menyasar pada kelompok santri.

"Upaya ini dilakukan untuk membuka wawasan bahwa pertanian memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan," jelasnya.

Ia menambahkan, melalui PWMP ini, proses rekrutmen CPCL memang cukup panjang. Namun Polbangtan Malang sudah mampu merekrut 23 KUB dan 15 KSTM, 19 kelompok PWMP Alumni, dan 2 Kelompok PWMP Alumni Perguruan Tinggi Mitra. 

Sementara itu, pada hari ini, Ketua Panitia Pelaksana PWMP Polbangtan Malang, Nurlaili didampingi oleh Koordinator KUB dan KSTM melakukan pendampingan kegiatan PWMP dan mekanisme pertanggungjawaban keuangan.

Nurlaili memberikan arahan kepada para kelompok sebagai bentuk pengawalan proses usaha. "Pada pengarahan kali ini dibahas terkait dengan hak dan kewajiban peserta PWMP serta mekanisme pertanggungjawaban keuangan," ujarnya.

Nurlaili menjelaskan, dalam pengembangan usaha kelompok khususnya KUB, harus terus membangun komunikasi terutama dengan penyuluh dan dinas pertanian. Hal itu dilakukan karena sesuai dengan Permentan No 33/PER/SM.060/I/07/2017 bahwa KUB merupakan binaan penyuluh di kabupaten atau kota. 

Dia menambahkan, dengan pendampingan diharapkan tumbuh motivasi dalam pengembangan usaha tani pada kelompok-kelompok PWMP. 

Untuk diketahui, Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian atau PWMP merupakan sebuah kegiatan yang diluncurkan oleh Kementan RI khususnya BPPSDMP sebagai upaya untuk menarik minat generasi muda di bidang pertanian. PWMP yang terdiri atas tiga tahapan dan dalam jangka waktu tiga tahun tersebut di antaranya tahap penumbuhan, pengembangan, dan kemandirian. (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Madura just now

Welcome to TIMES Madura

TIMES Madura is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.