TIMES MADURA, PAMEKASAN – Wisata Bukit Kehi kini banyak dikunjungi banyak orang mulai dari anak-anak muda hingga orang tua. Wisata tersebut bertempat di Kertagena Daya, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Tempat wisata tersebut berdiri karena kegigihan seorang Kepala Desa Kertagena Daya, Kabupaten Pamekasan yang bernama Ny Zaenani. Ketika itu, kepala desa bersama warga menyulap sebuah lahan tak bertuan (Kehi) menjadi tempat wisata yang nyaman dan menarik.

Sementara nama Wisata Bukit Kehi diambil dari istilah lahan kosong atau lahan tak bertuan. Setiap harinya pengunjung yang datang ketempat wisata tersebut sekitar 50 orang bahkan lebih. Pengunjung mulai dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan sampai pada usia ibu-ibu.

Wisata yang instagramnable dan kekinian itu bisa ditempuh dengan mudah naik kendaraan pribadi. Kini tempat tersebut menjadi tempat favorit anak muda untuk bisa berburu foto sepuasnya dari berbagai sudut yang tersedia. Lokasi ini menawarkan panorama alam yang sejuk dan indah. Dari bukit itu para pengunjung bisa melihat pemandangan alam hijau dan indah.

Pembangunannya di danai Dana Desa dan saat ini dikelola bersama oleh pemuda Karang Taruna dan Pokdarwis serta Penggerak PKK Desa setempat.

Semula di lokasi tersebut dibangun lapangan futsal, yakni tempat bermainnya pemuda dan anak-anak desa setempat untuk bermain bola. Tapi kemudian, lapangan itu justru sering digunakan tempat beragam aktivitas warga.

Salah satu pengunjung wisata, Latif asal Desa Mocek Timur, Kabupaten Sumenep  mengatakan dirinya datang ketempat tersebut karena penasaran melihat di media sosial ada tempat wisata bagus di Kabupaten Pamekasan.

"Jadi tujuan saya kesini karena ingin menghilangkan rasa penasaran dan Alhamdulillah ketika datang sendiri ternyata memang pemandangannya sangat indah seperti yang tersebar di media sosial," kata Latif. Sabtu (5/6/2021).

Pria yang masih aktif jadi mahasiswa IAIN Madura tersebut juga menginginkan tempat wisata serupa tidak hanya berada di desa Kertagena Daya, tapi didaerah lain di Pamekasan juga dibangun.

"Kalau wisata banyak di Pamekasan maka perputaran ekonomi di Pamekasan akan semakin banyak. Serta orang Pamekasan untuk liburan tidak usah keluar daerah karena di Pamekasan sendiri wisata banyak, seperti Wisata Bukit Kehiini," ucapnya. (*)