TIMES MADURA, JEMBER – Seekor hiu tutul (Rhincodon typus) dengan panjang sekitar enam meter ditemukan terdampar di Pantai Pancer, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (7/9/2025). Saat pertama kali terlihat oleh warga, hiu tersebut masih dalam kondisi hidup.

“Awalnya kami mendapat laporan dari pemancing yang melihat seekor hiu tutul terdampar di bibir pantai,” kata Aiptu Agus Riyanto, petugas Satpolair Polres Jember.

Petugas gabungan dari Satpolair, Pos TNI AL, relawan, dan warga berusaha mengevakuasi hewan laut raksasa itu dengan mendorongnya kembali ke tengah laut. Namun, upaya tersebut gagal. Hiu kembali terbawa ombak ke tepi pantai hingga tiga kali, sebelum akhirnya dinyatakan mati.

“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi ombak terus menyeret hiu itu kembali ke pantai. Saat diperiksa, kondisinya sudah tidak bernyawa,” jelas Agus.

Bangkai hiu kemudian ditangani bersama pihak terkait, termasuk BKSDA Wilayah III Jember dan Dinas Perikanan. Sesuai prosedur, bangkai hewan yang dilindungi itu akan dikubur menggunakan alat berat untuk mencegah bau tak sedap dan menghindari kerumunan warga di sekitar lokasi wisata.

Fenomena hiu tutul terdampar sebelumnya juga beberapa kali terjadi di pesisir selatan Jember, antara lain di Pantai Nyamplong Kobong, Kecamatan Gumukmas, serta Pantai Cangak’an, Kecamatan Ambulu.

Hiu tutul sendiri merupakan spesies yang dilindungi berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 18 Tahun 2013. Jika ditemukan masih hidup, satwa ini wajib dikembalikan ke habitatnya di laut, sedangkan jika mati harus segera dikubur untuk menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan. (*)