https://madura.times.co.id/
Berita

Gempa 7,2 SR Guncang Jepang, Peringatan Tsunami 3 Meter Meraung

Senin, 08 Desember 2025 - 22:33
Gempa 7,2 SR Guncang Jepang, Peringatan Tsunami 3 Meter Meraung Ilustrasi Gempa.

TIMES MADURA, TOKYO – Gempa kuat dengan magnitudo awal 7,2 SR mengguncang lepas pantai timur laut Jepang pada Senin (8/12/2025) malam. Badan Meteorologi Jepang (JMA) segera mengeluarkan peringatan tsunami, memperingatkan gelombang air setinggi hingga tiga meter di pesisir Prefektur Hokkaido, Aomori, dan Iwate. 

Dilansir Reuters, gempa terjadi sekitar 80 kilometer dari pesisir Prefektur Aomori, pada kedalaman 50 kilometer di bawah permukaan laut. Getaran dievaluasi memiliki intensitas tinggi, memaksa warga pesisir bersiaga. 

Dalam peringatan tersebut, JMA memperingatkan agar masyarakat mengungsi ke dataran tinggi segera. Mereka diminta menjauhi pantai dan memantau informasi resmi melalui media pemerintah. 

Potensi Tsunami dan Tanggap Darurat

Peringatan tsunami mencakup pesisir Pasifik timur laut Jepang — khususnya daerah Hokkaido, Aomori, dan Iwate. Badan penyiar publik NHK melaporkan bahwa operator kereta cepat Shinkansen menghentikan sementara layanan antara Shin-Aomori dan daerah lain akibat gempa dan peringatan tsunami. 

Meski belum ada laporan resmi tentang kerusakan besar atau korban jiwa pada saat rilis, ketegangan terasa. Banyak warga mengunggah video perabot rumah yang berguncang dan dokumen publik terhentak akibat guncangan. 

JMA terus memantau aktivitas gelombang laut secara real time. Bila tsunami benar muncul, daerah pesisir dan delta sungai akan menjadi risiko tinggi. Masyarakat diminta siaga penuh.

Peringatan dari pemerintah Jepang datang bersamaan dengan imbauan agar warga menghindari pantai dan kawasan rendah. Tempat penampungan telah dibuka di sejumlah daerah. Badan kebencanaan juga mengingatkan potensi tsunami tidak hanya menghantam pesisir, tapi bisa menjalar ke sungai dan estuari.

Penduduk pesisir, termasuk komunitas nelayan dan pelabuhan kecil, diperintahkan relocasi sementara. Sekolah dan layanan transportasi umum dihentikan hingga situasi dinyatakan aman.

Sejarah Kelam Tsunami Jepang

Jepang berada di kawasan “Ring of Fire”, rentan gempa dan tsunami. Sebelumnya, banyak gempa besar pernah menimbulkan tsunami dahsyat, mengakibatkan ribuan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur hebat. 

Karena itu, sistem peringatan dini JMA dan keberadaan “tsunami stone” — monumen peringatan tsunami kuno — menjadi bagian penting mitigasi bencana di Jepang. 

Peringatan hari ini menunjukkan bahwa meski teknologi sudah maju, potensi bencana tetap nyata. Kewaspadaan dan kepatuhan terhadap instruksi evakuasi jadi kunci menyelamatkan jiwa.

Beberapa laporan awal menyebut magnitudo 7,6 — sedikit lebih besar dari estimasi awal 7,2 — sehingga memunculkan kekhawatiran eskalasi tsunami. Namun, data final hingga kini masih dalam proses verifikasi. 

Waktu kritis untuk tsunami diperkirakan antara satu hingga dua jam setelah gempa — periode yang menentukan bagi ribuan warga pesisir angkutan laut hingga pemukiman padat.

Meski demikian, upaya mitigasi berjalan cepat: sistem peringatan aktif, jalur evakuasi dibuka, dan fasilitas tanggap darurat diberi instruksi siaga. (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Madura just now

Welcome to TIMES Madura

TIMES Madura is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.