TIMES MADURA, MAJALENGKA – Sebanyak tiga pemuda yang terlibat dalam perkelahian perang sarung diamankan aparat Polres Majalengka, Senin (3/3/2025) pagi.

Kejadian tersebut melibatkan dua kelompok pemuda yang berbeda dan terjadi di sekitar Alfa Munjul, Kelurahan Munjul, Kecamatan dan Kabupaten Majalengka.

Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto melalui Kasat Reskrim AKP Ari Rinaldo menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula pada Minggu (2/3/2025) sekitar pukul 01.13 WIB.

"Mereka saling dorong dan baku hantam dengan menggunakan sarung atau lebih dikenal dengan istilah perang sarung," ujar AKP Ari Rinaldo di Majalengka.

Kendati demikian, bentrokan itu berlangsung singkat. Polisi yang mendapat laporan segera mendatangi lokasi untuk membubarkan aksi tersebut dan mencegah kejadian serupa.

"Kami langsung merapat ke tempat kejadian untuk membubarkan bentrokan tersebut. Tiga orang remaja sudah kami amankan," kata Ari saat dihubungi melalui pesan singkat.

Menurut Ari, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas insiden ini, hal ini sejalan dengan arahan Kapolres Majalengka untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan.

"Kami akan menindaklanjuti dan memastikan tidak ada bentrokan lebih lanjut hingga menjadi tindakan kekerasan yang dapat merugikan masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto meyakinkan, akan meningkatkan patroli malam di berbagai wilayah guna mencegah perang sarung yang sering terjadi menjelang sahur selama bulan Ramadan.

"Kami juga akan meningkatkan patroli malam untuk mencegah perang sarung dan tindakan pidana lainnya," kata AKBP Indra Novianto.

"Kami mengimbau warga, terutama para orang tua, untuk mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aksi serupa. Perang sarung kerap menjadi fenomena tahunan di sejumlah daerah selama Ramadan," himbau pimpinan Polres Majalengka. (*)